Jumlah Pengunjung Masih Tinggi, Pasar dan Taman Narmada Siagakan Pengamanan

Lombok Barat NTB - Melihat jumlah pengunjung masih cukup tinggi dikunjungi masyarakat dari berbagai wilayah, sebagai tanggung jawab dan menjamin keamanan maka personel pengamanan yang terdiri dari TNI Polri dan Pemerintah akan di siagakan di Pasar Narmada dan obyek wisata Taman Narmada, (30/04/2023).

Petugas Pengamanan tersebut tergabung dalam Ops Ketupat Rinjani 2023 Polresta Mataram dipimpin oleh Kapospam Iptu Dewa Mudra bersama 22 personel yang dilibatkan.

Baca juga: Penglasir Marak Di SPBU Kereng Pangi, Bahkan Tanpa Plat Nomor Polisi

Kapolresta Mataram melalui Kasi Humas Iptu Wiwin Widarti selaku Satgas Humas mengatakan bahwa petugas Ops Ketupat Rinjani 2023 di Pospam Narmada memang mempunyai dua lokasi tanggung jawab keamanan yakni Pasar Narmada dan obyek wisata Taman Narmada yang hingga saat ini masih ramai dikunjungi.

Untuk menjamin keselamatan masyarakat di dua lokasi tersebut para personel yang tergabung dalam Ops Ketupat Rinjani 2023 masih tetap melakukan penjagaan di dua lokasi yang masih ramai di kunjungi tersebut.

Baca juga: Polresta Mataram Bina Belasan Pelajar Yang terjaring Bolos Sekolah

Personel yang tergabung dalam pengamanan tersebut terdiri dari TNI-Polri dan pihak terkait seperti Sat Pol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan bertujuan untuk melayani masyarakat serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di sekitar lokasi.

Menurutnya sejak perayaan Tradisi Lebaran Topat kemaren (29/04/2023) hingga hari ini (30/04/2023) pengunjung meningkat pesat sehingga perlu antisipasi potensi gangguan Kamtibmas.

Baca juga: Warga Jerman Meninggal Saat Duduk Ngobrol

Sebagai Satgas Humas PS. Kasi Humas Polresta ini menjelaskan bahwa Perwira Pengendali  selalu menekankan para petugas  untuk tetap menjaga kekompakan, kerjasama,   peran dan fungsi dalam bertugas serta selalu menjaga kesehatan. Maka harapannya hingga nanti berakhirnya Ops Ketupat Rinjani 2023 tetap berjalan aman, lancar dan kondusif sesuai harapan serta target pelaksana operasi. (Adb)