Mataram NTB - Dalam rangka antisipasi peringatan dini dan langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi, seperti gempa, banjir, banjir bandang dan tanah longsor sebagai instrusksi dari Presiden untuk menggelar apel kesiapan siaga bencana di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Kamis, (13/10)
Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH menghadiri kegiatan apel kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi Bencana Alam Hidrometeorologi Extrim di wilayah Kota Mataram.
Turut Hadir Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, S.Sos, .M.H, Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH, Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Arif Rahman, S.Sos, MM, Forkopimda Kota Mataram didampingi pejabat utama Polresta Mataram, Camat sekota Mataram, Lurah Se-Kota Mataram dan personel Gabungan Forkompinda Mataram
Apel dibuka dengan pemeriksaan sarana dan prasarana personel oleh Walikota Mataram, Kapolresta Mataram, Dandim 1606/Mataram, yang di didampingi oleh Forkopinda Mataram.
Selanjutnya amanat dari Walikota Mataram menyampaikan bahwa dalam menyikapi bencana seperti Gempa bumi dan lain lain instrusksi dari Presiden untuk menggelar apel kesiapan siaga bencana, ucap H. Mohan
" Untuk itu diinstruksikan kepada seluruh personel yang terlibat akan mulai diatur untuk jadwal piket siaga bencana untuk lebih awal menghadapi bencana yang akan datang, pungkas Walikota
Baca juga:
Warga Jerman Meninggal Saat Duduk Ngobrol
|
" Untuk semua personel semoga selalu di berikan keselamatan dan kesehatan dalam bertugas sehingga dapat bertemu kembali dengan keluarga masing - masing, terang H. Mohan
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan doa, seluruh rangkaian kegiatan berakhir pukul 08.22 wita, berjalan dengan aman dan lancar.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH menambahkan bahwa untuk melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan kita berharap kerjasama untuk melakukan koordinasi secara berkala dengan dinas terkait dan aparatur kota Mataram sebagai bentuk tanggung jawab bersama, kata KBP Mustofa
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi terkait potensi pencegahan gempa, banjir, dan tanah longsor dengan media elektronik dan media sosial, khususnya di tengah pandemi COVID-19, ungkap KBP Mustofa
KBP Mustofa juga menjelaskan apabila diperlukan dapat mengaktivasi rencana kontinjensi menjadi rencana operasi dan dimutakhirkan dengan situasi terkini serta pengaktifan pos komando (posko) penanganan darurat bencana, kita Polri siap bertugas dan tanggung jawab sebagai pelindung masyarakat.(Adb)