Mataram NTB - Untuk mewujudkan Polri yang profesional, modern dan terpercaya, harus dimulai dari proses seleksi penerimaan terpadu calon anggota Polri, yang objektif, bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
Oleh karena itu, selaku panitia seleksi, peserta seleksi dan orang tua/wali peserta seleksi penerimaan terpadu calon anggota Polri TA 2022, harus diambil sumpah sesuai keyakinannya masing-masing.
Baca juga:
Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam
|
Polresta Mataram mengikuti kegiatan Pakta Integritas dan pengambilan sumpah panitia, orang tua / wali dan peserta penerimaan terpadu Akpol dan Bintara Tahun 2022 yang dipimpin Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto didampingi Wakapolda NTB dan Karo SDM Polda NTB melalui via virtual zoom meeting.
Diikuti Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi SIK MM didampingi Kabag SDM, Orang Tua/Wali, Peserta Calon, Kasi Propam, Kasiwas, Panitia, LSM LLSTIPP NTB, Dinas Dukcapil Kota Mataram, Dinas Dikbud Kota Mataram
Pesan Kapolda NTB tidak adanya penyalahgunaan kewenangan berani mengatakan yang sebenarnya " Katakan A apabila A dan Katakan B apabila B " serta takut kepada Tuhan YME sehingga tidak ada praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, ucap Kapolda NTB.
Kepada Ketua Tim dan Panitia saya sampaikan untuk pelaksanaan penerimaan Polri TA. 2022 harus bersih seperti didalam rumah sendiri, sesuai prosedur dan ketentuan ini demi untuk para peserta bukan untuk kita karena kedepannya apabila diterima sesuai dengan harapan Polri Presisi yaitu "Prediktif, Responbilitas dan Transparansi Berkeadilan ", pungkasnya.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi SIK MM menambahkan saat usai kegiatan bahwa hari ini kegiatan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah Panitia, Orang Tua/Wali dan Peserta guna mewujudkan prinsip penerimaan Polri yakni BETAH bersih, transparan, akuntabel dan humanis sesuai arahan Kapolda NTB, semoga berjalan dengan lancar dan sesuai harapan Polri kedepan, tandas Kapolresta Mataram.(Adbravo)