Nenek 70 Tahun Asal Lombok Tengah di Temukan Meninggal oleh Pedagang Nasi Keliling

    Nenek 70 Tahun Asal Lombok Tengah di Temukan Meninggal oleh Pedagang Nasi Keliling

    Mataram NTB - Anggota Polsek Sandubaya Polresta Mataram melakukan evakuasi atas ditemukan sesosok mayat Wanita pada Senin (03/01/2022) sekitar pukul 09:30 wita di sebuah kios di wilayah kelurahan Bertais, tepatnya di sebelah barat Terminal Mandalika, Bertais, kecamatan Sandubaya Kota mataram. 

    Peristiwa tersebut dijelaskan Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrulloh SIK di Polsek Sandubaya, (03/01) usai melakukan pengecekan ke lokasi dimana mayat Wanita tersebut ditemukan. 

    Dalam keterangan tersebut Kapolsek menyampaikan bahwa mayat Wanita yang ditemukan tersebut diketahui bernama Sarifah, Perempuan 70 tahun, pekerjaan pedagang, alamat Jana Pria, Lombok Tengah. 

    "Awal diketahui informasi ini oleh sdri. Farida (saksi) yang pekerjaannya jualan nasi keliling di seputar Terminal, dan nenek tersebut salah satu langganan yang tiap pagi membeli nasinya. Namun pada hari tersebut saksi mengetok pintu kios nenek 70 tahun tersebut tidak ada tanggapan. Oleh saksi membuka pintu kios dan melihat nenek tersebut sudah terlentang dibawah kasur, " jelasnya. 

    Lanjut Kapolsek, saksi mencoba mengecek keadaan nenek tersebut yang ternyata sudah tidak bernafas,   ahirnya saksi keluar memanggil tetangga dan warga sekitar untuk melihat korban dan menginformasikan kepada keluarganya.

    "Jadi oleh saksi sdri. Farida dan saksi sdri. Herni mencoba menghubungi keluarga korban.  Berdasarkan keterangan kedua  saksi, nenek tersebut (korban) akhir-akhir ini sudah terlihat jalannya agak sempoyongan, sudah tidak kuat berjalan, "jelas Nasrulloh. 

    Atas informasi kedua saksi yang  menghubungi keluarga korban, akhirnya keluarga korban atas nama Liun dan Inun langsung datang kelokasi. 

    " Kedua keluarga korban menerima dengan ikhlas,   ini adalah takdir, sehingga pihak keluarga korban menolak untuk di Autopsi. Ini sudah takdir pak, "kata Kapolsek, meniru keluarga korban. 

    Selanjutnya dari hasil pengecekan korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan keterangan keluarga korban, bahwa korban ini ada penyakit hipertensi dan usia lanjut, sehingga pihak keluarga menerima peristiwa ini adalah takdir.

    "Sesuai rencana jenazah Almarhumah akan di bawa menggunakan Ambulance ke rumah duka di wilayah Janapria, Lombok Tengah pada hari ini juga, " pungkasnya.(Adbravo)

    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Tahun 2021 Kasus Konvensional di Kota Mataram...

    Artikel Berikutnya

    Seorang Diduga Melakukan Percobaan Bunuh...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    PERS.CO.ID: Cara Baru Bermedia!
    Gandeng Forum RT, Langkah Inspiratif Perumda Batiwakkal Layani Masyarakat
    Jelang Lebaran Topat, KRYD Polsek Narmada Lakukan Penertiban Pedagang Miras Tradisional
    Gold: A Journey With Idris Elba

    Ikuti Kami