Polresta Mataram Gelar Latihan Pra Ops Bina Kusuma Rinjani 2022

Mataram NTB – Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel, menjelang digelarnya Operasi Bina Kusuma Rinjani tahun 2022, pada Senin (17/01/2022), Polresta Mataram mengawali dengan melaksanakan latihan pra operasi. Latihan ini bertempat di Gedung Graha Wira Pratama.

Atas seijin Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, SIK, MM., Lat Pra Ops Bina Kusuma Rinjani 2022 dibuka dan dipimpin oleh Waka Polresta AKBP Syarif Hidayat, SH, SIK, didampingi Kabag Ops Kompol Zaky Magfur, SIK dan Kasat Binmas Kompol Tauhid, SH. serta diikuti para perwira dan brigadir Polri Polresta Mataram yang terlibat dalam kegiatan operasi.

Baca juga: Lalu Wink : Kejari Harus Serius Dalam Menyelesaikan Kasus Korupsi

Pada kesempatan acara pembukaan Lat Pra Ops tersebut, Waka Polresta mengatakan bahwa Latpra Ops Bina Kusuma Rinjani 2022 ini digelar dalam rangka mencegah praktek Premanisme di wilayah hukum Polresta Mataram.

" Agar kegiatan Operasi sesuai Ren Ops dan dilaksanakan untuk sarana pembelajaran dan pembekalan bagi semua personel Polri yang akan melaksanakan kegiatan Operasi, guna kesamaan persepsi, pemahaman yang utuh dan menyeluruh yang terkait dengan mekanisme kegiatan Operasi yang dilaksanakan, ” sebutnya.

Baca juga: Berantas Narkoba, Polresta Mataram Razia Sejumlah Kos-kosan

Sehingga imbuhnya, kemungkinan adanya kesalahan standar operasional prosedur (SOP) dapat dihindari.

Adapun pelaksanaan Operasi Bina Kusuma Rinjani 2022 selama empat belas hari, dimulai tanggal 18 Januari sampai dengan tanggal 31 Januari 2022. Operasi ini melibatkan kekuatan 42 personel.

Baca juga: Inisiator GNK Apresiasi Densus 88 Anti Teror Polri Tembak Mati Tersangka Teroris Dokter Sunardi

“Bersamaan dengan digelarnya Ops Bina Kusuma Rinjani ini kita juga sedang melaksanakan kegiatan Vaksinasi dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19” terangnya.

Lebih lanjut Waka Polresta menegaskan dan mengingatkan kepada semua personel yang mengikuti Latpra Ops ini agar mencatat data kasus premanisme serta mencermati panduan yang disampaikan oleh instruktur untuk dipedomani, dijadikan acuan dalam melaksanakan tugas selama kegiatan operasi berlangsung. Personilnya juga diminta tetap disiplin protokol kesehatan.

Baca juga: Jaksa Agung RI Tetapkan Dua Tersangka Kasus Dugaan Pengadaan Pesawat PT Garuda Indonesia

“Selalu jaga fisik dan stamina agar selama pelaksanaan operasi dapat berjalan dengan baik dan maksimal, ” tutup Wakapolresta.(Adbravo)